7/27/2009

PROFIL SINGKAT MI MANBA'UL 'ULUM
BUNTARAN REJOTANGAN TULUNGAGUNG

Sejarah Berdirinya Pada tanggal 1 Agustus 1950 di desa Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung berdiri sebuah lembaga pendidikan madrasah diniyah, sebuah lembaga pendidikan yang khusus memberikan pelajaran agama kepada siswanya. Pada saat itu kegiatan belajar mengajarnya bertempat di mushalla Mbah Muridjah, dengan duduk dilantai dan meja tulis yang sering disebut dampar.
Pendiri madrasah tersebut adalah Bapak Maskur Hasan. Karena perkembangan jumlah murid yang pesat, kegiatan belajar mengajarnya dipindahkan ke kediaman Mbah Muridjah.

Pada tahun 1953, kepemimpinan diserah terimakan kepada Bapak Mustamar Hasan. Dengan kepemimpinan beliau yang ulet dan ikhlas, murid madrasah terus bertambah pesat, sehingga kediaman dan mushola Mbah Muridjah tidak mampu menampung jumlah murid yang semakin besar. Untuk solusinya, waktu belajar mengajarnya dibagi dua :
Murid-murid perempuan dimasukkan siang hari, kegiatan belajar mengajarnya dimulai jam 13.30 sampai jam 16.00 WIB.
Murid laki-laki dimasukkan malam hari, kegiatan belajar mengajarnya mulai jam 18.30 sampai jam 21.30 WIB.

Melihat perkembangan madrasah diniyah yang begitu pesat, maka pada tahun 1959, pengurus madrasah, diantaranya yaitu Bapak Maskur Hasan, Bapak Mustamar Hasan, Bapak H. Anwar dan tokoh masyarakat lainnya mengadakan musyawaroh untuk membangun gedung madrasah, sehingga pada tahun itu juga berdirilah 3 lokal gedung madrasah.


Dengan berbekal gedung madrasah yang representatif untuk saat itu dan murid dengan jumlah besar, maka pengurus madrasah mengadakan musyawarah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan merespon kebutuhan umat akan pendidikan yang seimbang antara pengetahuan ukhrowi dan duniawi, antara fikir dan dzikir, maka diputuskan agar madrasah diniyah sebaiknya dirubah menjadi madrasah ibtida'iyah, suatu lembaga pendidikan yang mengajarkan pengetahuan agama sekaligus juga mengajarkan ilmu pengetahuan umum dan kegiatan belajar mengajarnya pada pagi hari.


Tepatnya pada tanggal 1 April 1960 berdirilah secara resmi Madrasah Ibtidaiyah Nahdlotul 'Ulama (MINU), dengan kepala sekolah tetap dipegang oleh Bapak Mustamar Hasan.


Pada tahun 1967 untuk pertama kalinya murid MINU mengikuti ujian akhir tahun yang diselenggarakan oleh Departemen Agama Kabupaten Tulungagung, dengan prosentase kelulusan mencapai 100%, yaitu 18 siswa lulus semua.


Pada tahun 1971, saat pemilu pertama di bawah pemerintahan Orde Baru, keadaan tidak menguntungkan bagi pertai-partai Islam pada umumnya dan khususnya bagi partai NU, sehingga berimbas pada lembaga pendidikan di bawah naungan NU. Maka Madrasah Ibtidaiyah Nahdlotul 'Ulama dirubah namanya menjadi Madrasah Ibtidaiyah Manba'ul 'Ulum.


Pada tahun 1976, agar terjadi proses penyegaran dan alih generasi, maka tongkat kepemimpinan diserah terimakan kepada generasi muda, yaitu Bapak Mahrus Ali.


Di bawah sentuhan tangan kepemimpinan beliau, perkembangan madrasah semakin meningkat, baik peningkatan mutu maupun jumlah murid yang mengalami peningkatan secara signifikan dari tahun ke tahun.


Visi dan Misi MI MANBA'UL 'ULUM Buntaran
1. VISI
Mempersiapkan Anak Sholeh dan Sholehah yang Aktif, Kreatif, Terampil, Mandiri dan Berprestasi.
Menumbuhkan Kesadaran Beribadah.
Mensosialisasikan Perilaku Karimah.
Mengembangkan Kemampuan Olah Raga dan Seni.

2. MISI
“ Dakwah Islamiyah Melalui Pendidikan “
3. SEMBOYAN
Dengan :
Ilmu, Hidup menjadi lebih Mudah
Agama, Hidup menjadi lebih Bermakna
Seni, Hidup menjadi lebih Indah

Lingkungan yang kondusif berpengaruh besar dalam penyelenggaraan madrasah, mampu memberikan hasil yang optimal dalam proses pembelajaran. Lingkungan yang kondusif tersebut tercipta dengan adanya :

Suasana Islami, dengan melakukan :
  • salam
  • jabat tangan
  • murah senyum dan ramah
Suasana Sosial, dengan melakukan :
  • saling tolong menolong
  • saling silatur rohim
  • saling menyayangi
  • saling menghormati
  • saling mendo'akan
Suasana Budaya, dengan melakukan :
  • jum'at bersih
  • indah dan rapi halaman, kelas dan kantor
  • satgas dan pks
  • tata tertib madrasah
Sikap Positif Guru, dengan menghayati :
  • ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa dan tut wuri handayani
  • profesionalisme guru
  • Perintah dan Disiplin, dengan melaksanakan
  • konskwensi
  • konsistensi
  • Pengembangan kerjasama yang harmonis antara pengurus, guru dan seluruh jajarannya.

Madrasah Unggulan Masa Depan
Madrasah unggulan mempunyai aspek :


Pengurus Lembaga mempunyai :
  1. dedikasi yang tinggi dan kerja sama yang baik antar individu dan instansi dalam memajukan pendidikan
  2. mempunyai kepekaan terhadap pesatnya perkembangan jaman
  3. membuat rencana jangka pendek, jangka panjang dalam menentukan arah pendidikan yang diinginkan (otonomi pendidikan)
  4. membuat dan menentukan sumber-sumber dana jangka pendek dan jangka panjang
  5. mempunyai ketentuan jelas dalam merekrut tenaga pendidik, dengan orientasi masa depan anak didik yang lebih peka terhadap perkembangan jaman
  6. mampu menyetarakan gaji pendidik non PNS dengan gaji PNS. Atau bahkan dapat lebih
Tenaga Pendidik mempunyai :
  1. dedikasi yang tinggi dan kerja sama antar individu dan instansi yang baik dalam memajukan pendidikan
  2. mempunyai kepekaan terhadap pesatnya perkembangan jaman
  3. mempunyai kasih sayang yang besar terhadap anak-anak
  4. mempunyai kemauan untuk menyetarakan kemampuan serta ijazah mengajar dengan yang diharapkan
Sistim Pendidikan
  1. Sistim pendidikan merupakan perpaduan antara sistim pendidikan yang ditentukan pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Mampu mengembangkan kreatifitas dan skill anak didik. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif, avegtif dan psikomotrik yang mengarah kepada nilai-nilai positif.
  2. Sarana dan Prasarana
  3. Sarana dan prasarana madrasah unggulan adalah alat yang lengkap dan memenuhi standart pendidikan anak serta terkoordinasi dengan sistim pendidikan yang bersifat menyeluruh.

Ingin cari sekolah yang bermutu?

MI Manba'ul 'Ulum Buntaran adalah salah satu lembaga pendidikan yang mempunyai murid terbanyak pada tingkat SD/MI se-kabupaten Tulungagung. Pada tahun ajaran 2009/2010 ini MI Buntaran mempunyai siswa berjumlah 489 siswa.
MI Manba'ul 'Ulum Buntaran didukung oleh sejumlah pendidik yang berkompeten dibidangnya serta tenaga kependidikan yang terampil.
Kegiatan ekstrakurikuler yang dijalankan adalah:
  • Pramuka
  • Seni Sholawat
  • UKS
  • Koperasi
  • Perpustakaan
  • Otomotif
  • Peternakan
  • Pertanian
  • Tata Boga
  • Olah raga
  • Elektronika
  • Komputer
  • dll
Visi dan Misi MI MANBA'UL 'ULUM Buntaran
VISI
Mempersiapkan Anak Sholeh dan Sholehah yang Aktif, Kreatif, Terampil, Mandiri dan Berprestasi.
Menumbuhkan Kesadaran Beribadah.
Mensosialisasikan Perilaku Karimah.
Mengembangkan Kemampuan Olah Raga dan Seni.

MISI
“ Dakwah Islamiyah Melalui Pendidikan “
SEMBOYAN
Dengan :
Ilmu, Hidup menjadi lebih Mudah
Agama, Hidup menjadi lebih Bermakna
Seni, Hidup menjadi lebih Indah